Terima kasih tuhan, cobaan ini semakin membuatku tegar....
Aku yang sesekali dipenuhi amarah dan emosi yang bercampur kesal, mulai memahami apa yang sebenarnya Engkau tuliskan untukku....
Kejadian pahit yang telah aku alami, mengajarkanku tentang tidak kesempurnaan yang harus dilengkapi dengan keikhlasan dan kegigihan hati.....
Seringkali luka itu kembali terkoyak oleh mereka, orang-orang yang tidak pernah menghargai akan perubahan yang dilakukanku untuk terus berusaha melawan hidup, dan bertahan hidup....
Dan tidak sedikit pula air mata ini kembali menghujani pipiku.....
Ya ALLAH, aku tau..... Kau menciptakanku bukan disertai dengan rasa putus asa....
Aku dengan tegar dan lantang, berani mengatakan "TIDAK" pada kekalahan.... "TIDAK" pada pesimis..... dan "TIDAK" untuk menyerah.....
Aku tidak akan mengecewakan semua yang telah menyayangiku dengan menyerah, terutama padamu Ya Rabb.... sang pencipta yang dengan murah hatinya masih mengizinkanku bernafas hingga detik ini......
Aku sadar, tidak akan sia-sia apa yang telah aku perjuangkan ini...
Karena Kau selalu menepati janji-Mu untuk selalu berada disampingku....
Kepada mereka yang selalu menilai subjektif:
"aku bukanlah siapa-siapa dan apa-apa, mungkin hanya bagi keluarga kecilkulah aku sangat berharga untuk mereka, aku hanya ingin membuat mereka, keluarga kecilku menangis bahagia. kami tidak memiliki sesuatu yang dapat dipertontonkan, kami hanya kelompok kecil yang berusaha keras untuk bertahan hidup, hidup sederhana dan tak pernah bermimpi untuk hidup mewah. biarkanlah kami berjuang, dan berusaha untuk kesederhanaan ini."
Rasanya kurang bijak bagi saya, kalau menilai kalian sebagai orang-orang yang tidak punya hati nurani. sedangkan saya yakin, jauh disisi hati itu, ada cahaya putih disana.... yang dapat memancarkan kehangatannya.
Aku yang sesekali dipenuhi amarah dan emosi yang bercampur kesal, mulai memahami apa yang sebenarnya Engkau tuliskan untukku....
Kejadian pahit yang telah aku alami, mengajarkanku tentang tidak kesempurnaan yang harus dilengkapi dengan keikhlasan dan kegigihan hati.....
Seringkali luka itu kembali terkoyak oleh mereka, orang-orang yang tidak pernah menghargai akan perubahan yang dilakukanku untuk terus berusaha melawan hidup, dan bertahan hidup....
Dan tidak sedikit pula air mata ini kembali menghujani pipiku.....
Ya ALLAH, aku tau..... Kau menciptakanku bukan disertai dengan rasa putus asa....
Aku dengan tegar dan lantang, berani mengatakan "TIDAK" pada kekalahan.... "TIDAK" pada pesimis..... dan "TIDAK" untuk menyerah.....
Aku tidak akan mengecewakan semua yang telah menyayangiku dengan menyerah, terutama padamu Ya Rabb.... sang pencipta yang dengan murah hatinya masih mengizinkanku bernafas hingga detik ini......
Aku sadar, tidak akan sia-sia apa yang telah aku perjuangkan ini...
Karena Kau selalu menepati janji-Mu untuk selalu berada disampingku....
Kepada mereka yang selalu menilai subjektif:
"aku bukanlah siapa-siapa dan apa-apa, mungkin hanya bagi keluarga kecilkulah aku sangat berharga untuk mereka, aku hanya ingin membuat mereka, keluarga kecilku menangis bahagia. kami tidak memiliki sesuatu yang dapat dipertontonkan, kami hanya kelompok kecil yang berusaha keras untuk bertahan hidup, hidup sederhana dan tak pernah bermimpi untuk hidup mewah. biarkanlah kami berjuang, dan berusaha untuk kesederhanaan ini."
Rasanya kurang bijak bagi saya, kalau menilai kalian sebagai orang-orang yang tidak punya hati nurani. sedangkan saya yakin, jauh disisi hati itu, ada cahaya putih disana.... yang dapat memancarkan kehangatannya.