27.3.13

Kedudukan Wanita dalam Kehidupan Masyarakat China (part3)

  1 comment    
categories: ,



        Wanita China Masa Kini.

            Setelah kematian Mao kepemimpinan baru mulai mengambil alih dan beberapa dunia lama mulai diperkenalkan kembali kedalam budaya China. Setelah negara China membuka pintunya untuk dunia barat, kenyamanan modern mulai muncul dari waktu ke waktu, hal ini memudahkan para wanita China untuk membuat hidup mereka lebih mudah dan mendapatkan pendidikan serta pekerjaan yang layak dalam hidup masyarakat. Dalam penyeledikan ekstensif antara karyawan wanita di Shanghai (1940), terungkap sebuah pernyataan bahwa,"keluhan atas upah yang tidak memadai sangat langka, tapi keluhan ketidaknyamanan mental dan emosional, sangat umum terjadi", penjelasan ini menyatakan bahwa penderitaan yang terjadi dalam kehidupan wanita China zaman dulu seperti, kawin paksa, tirani ibu mertua, dijual keperbudakan oleh orang tua, kelaparan, jauh lebih menyiksa daripada kehidupan wanita pekerja pada saat ini.

            Perubahan sosial yang dibawa oleh revolusi, perang dan pergolakan tidak menghilangkan banyak kerakteristik Konfusianisme yang terjadi dalam masyarakat, hal ini memperlambat penyetaraan gender antara wanita dan laki-laki. Bagaimanapun juga sosial dan politik kemandirian ekonomi wanita di China telah mengalami proses perubahan yang panjang. Dalam studi penelitian tentang penyerataan gender yang dilakukan pada tahun 2006 82,4% wanita mengatakan “yakin tentang kemampuan mereka”. Sebagian besar reaksi dari wanita China ini membuktikan bahwa wanita China siap untuk menghadapi perjuangan untuk penyetaraan gender dan menghadapi era globalisasi saat ini.

            Pada masa kini wanita menikmati status hukum yang sama dengan laki-laki, sekarang sistem hukum yang komprehensif telah ada untuk melindungi hak dan kepentingan wanita, dan mempromosikan kesetaraan seksual. Konstitusi dari Republik Rakyat China dengan jelas menyatakan “wanita menikmati hak yang sama dengan laki-laki dalam semua bidang kehidupan, politik, ekonomi, budaya dan sosial, termasuk kehidupan keluarga. Negara melindungi hak dan kepentingan wanita, menerapkan prinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama untuk laki-laki dan wanita. Melarang Penganiayaan anak-anak perempuan oleh orang tua mereka (foot binding , dijual keperbudakan dsb)”. Undang-undang Republik Rakyat China tentang Perlindungan Hak dan Kepentingan Wanita diumumkan pada tahun 1992, hal ini membuat peningkatan terus menerus terhadap populasi pekerja wanita di China.

            Perubahan yang baru ada dalam  peratuan pemerintahan Republik Rakyat China ini telah membawa perkembangan yang pesat bagi status wanita China dalam masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan teknologi, budaya, olahraga, dan kesehatan masyarakat. Hal ini tidak mengurangi adanya kemiskinan  dalam keluarga China bahkan tidak sedikit dari wanita yang telah menikah berperan ganda dengan menjadi ibu dan pekerja demi membantu suami dalam perekonomian keluarga.


            Kesimpulan

               
        Pada kenyataannya wanita China juga ikut berperan dalam proses revolusi keluarga dan negara China, hal ini bahkan sudah ada sejak zaman sejarah China, hanya saja tidak didokumetasikan secara lengkap. Wanita China selalu dianggap kurang berkontribusi dalam perkembangan masyarakat dan negara China, dikarenakan laki-laki memegang peranan penting dalam kedudukan keluarga, masyarakat dan negara. Hal yang selama ini selalu digambarkan adalah tentang kekurangan dan kelemahan wanita saja, tanpa disadari wanita juga memiliki peranan penting dalam pembentukkan sejarah dan revolusi di China.

      Hingga pada saat Republik Rakyat China menghapuskan sistem feodal yaitu mengikat perempuan dalam perbudakan dengan membuat penyerataan hak yang sama dengan laki-laki dalam bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan budaya, membuat wanita China bebas memilih dan mengambil suatu keputusan yang penting dalam hidupnya. Wanita China membuktikan bahwa mereka juga dapat berkontribusi dengan baik demi perkembangan bangsa dan negara China, melalui organisasi atau asosiasi aktif dalam masyarakat, perkembangan ekonomi dan politik.



1 comment:

  1. tulisan yang sangat berguna. namun, akan lebih baik jika anda menambahkan data sumber referensi dan pustakanya

    ReplyDelete