Pada masa Revolusi Kebudayaan
(1966-1976) adalah masa paling kelam bagi para intelektual dan sastrawan di
China pada masa itu. Salah satu penyebab terjadinya Revolusi Kebudayaan adalah
terbitnya sebuah karya sastra, yaitu “Hai Rui baguan“ yang dikarang oleh
Wu Huan, kemudian karya sastra tersebut dijadikan suatu pertunjukkan opera
dengan judul “Hai Rui dismiss from office”. Pertunjukkan opera yang
diangkat dari karya sastra karangan Wen Hua yang terbit pada tahun 1965 ini
dituduh telah menyidir Mao Zedong yang memecat Marsekal Peng Dehuai, yang
berani menentang kebijakan Mao ketika Mao akan melancarkan kampanye “Lompatan
Jauh ke Depan (Da Yuejin)”.
Selama Revolusi Kebudayaan
Mao membentuk Red Guard (Pengawal Merah). Pengawal merah ini terdiri
dari mahasiswa atau pelajar yang selalu membawa buku merah, yang berisi “Indoktrinasi
Komunis” (Marxisme, Leminisme, Maoisme). Selain itu Mao juga
mengeluarkan perintah bagi seluruh
rakyat China, yaitu: para pelajar atau mahasiswa dilarang bersekolah mereka
diwajibkan untuk menjadi buruh dan tani, atau masuk menjadi pengawal merah, dan
bahasa China dibersihkan dari segala sesuatu yang bersifat revisionis (hal-hal
lama). Selain itu banyak juga kekejaman yang dilakukan oleh Mao, antara lain:
jutaan orang ditangkap, dipukuli dan dipenjarakan oleh pengawal merah , karena
dituduh telah melakukan revisionis, dan menutup semua tempat ibadah (gereja,
mesjid, klenteng) serta diubah fungsinya menjadi tempat Indoktrinasi, semua
kitab-kitab suci dan museum-museum pun dibakar. Revolusi Kebudayaan berakhir
setelah Mao Zedong meninggal pada September 1976.
Karya sastra yang
terbit pada masa Revolusi Kebudayaan adalah sastra yang pro atau sejalan dengan
pemikiran Mao. Revolusi kebudayaan telah membentuk pemikiran “ultra kiri” yaitu
anti pemikiran revisionis dan anti kelas borjuis dalam kesusasteraan pada masa
itu. Naiknya Deng Xiao Ping menjadi pemimpin di China telah memberikan angin
yang segar bagi kesusasteraan China, pada kongres ke-4 Deng menyatakan bahwa
para pengarang dan seniman di China, dalam menghasilkan karya sastra harus
diberikan kebebasan penuh untuk memilih tema dan cara penyajian yang
berdasarkan pertimbangan estetis. Campur tangan birokrasi tidak boleh lagi
terjadi dan pengarahan yang bersifat administratif pada pengarang harus
dihapuskan.
Dengan adanya
kebebasan itu para pengarang banyak menuliskan pengalaman kepedihan mereka
selama Revolusi Kebudayaan, karya Lu Xin Hua yang berjudul shanghen (The
Wounded), membuat kesusasteraan yang
bertemakan serupa disebuat shenghen wenxue “sastra luka”. Karya sastra
yang bertemakan kepedihan pada masa Revolusi Kebudayaan telah menimbulkan
perdebatan mengenai akibatnya yang negatif dan positif. Disatu pihak cerita ini
dianggap mencerminkan pesimisme, namun dipihak yang lain unsur kritik sosial
dalam karya ini sangat berguna, untuk menanamkan kesadaran pada masyarakat
tentang kekeliruan masa lalu.
Salah satu karya
sastra yang menceritakan tentang kepedihan
pada masa Revolusi kebudayaan adalah “ Kisah Lelaki Tua dan Seekor
Anjing ”, karya Zhang Xian Lian. Karya sastra ini memperlihatkan besarnya
pengaruh kebijakan partai terhadap kehidupan seseorang, bahkan pada kehidupan
yang paling pribadi. Sedikit inti dari penggalan cerita tersebut adalah ;
Ketika
dimulainya Revolusi Kebudayaan semua komite kerja dikirim ke kabupaten, semua
petani dipaksa bekerja disiang hari, dan pada malam hari mereka mengadakan
pertemuan, sehingga tidak ada waktu untuk untuk diri mereka sendiri. Suatu
malam ketika pertemuan berlangsung terdengar sebuah pengumuman yang mengejutkan
semua petani, penguman itu berisi, bahwa semua penduduk desa harus
“menyingkirkan” semua anjing mereka dalam waktu tiga hari, maksud dari
pengumuman itu supaya makanan yang tersedia lebih banyak untuk para petani, dan
mereka harus membunuh anjing mereka. Bagi yang tidak menaati perintah tersebut
dianggap telah melindung musuh. Pada suatu siang terdengar suara tembakan dari
kandang anjing milik Xing tua, ketika ia pergi menuju kandang tersebut ia
mendapati anjing kesayanganya mati tertembak, dan orang yang menembak anjingnya
tersebut telah pergi. Xing tua membungkukan badan dan menangisi anjingnya yang
telah mati.
Dari
penggalan cerita karya sastra tersebut para pembaca dapat mengetahui keadaan
dan kebijakkan politik di China pada masa itu.
WhatsApp 085 244 015 689
ReplyDeleteTerimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D